Diam Terpaku

Kala semua membuat dunianya
Aku masih terpaku kaku
Menatap lurus, kosong
Tak mengerti apa terfikir

Meja yang berantakan, kemarin
Bukan lagi aku pemiliknya
Lama sudah kutinggal jejakku
Kututup dan kulupakan

Tak ingin dicari,
Aku menghapus semua rekam diriku
Tentang proses-proses yang kubuat
Tak ingin tahu lagi dengan semua itu

Lelah, tidak; mungkin bukan
Namun berani keluar dari zona nyaman
Lalu, aku disini diam terpaku
Hingga waktu memanggilku

Comments

Popular posts from this blog

D I M E N S I K U

Perempuan dan Kopinya