Padamu Kecintaan
Dalam kabut, asmara terjelaskan Menelusuri jalan, menjadikan putri malu Ketika kau pandang dan sentuh, menjadi kuncup Rona merah di pipi tak mampu tersembunyi Hasrat ingin memecah dalam taburan tanya Kulawan segala rasa yang kuingin Tak ingin ia melebur dan meleleh Tak cukup itu, setiap hari kau sirami ia Hingga ia tumbuh mekar Adakah aku pada rasa yang benar Kecintaanku menemu temu Kecintaanku berbalas jawab Namun tak memenuh ingin Padamu kecintaan... Biarkan senja memiliki waktunya Layaknya rasaku memilihmu Hingga kusimpan pada relung doaq Sengkang, 12 September 2017 (Request teman)