Rajut RencanaNya

Hiruk pikuk suasana pagi ini
Dalam ruang kita berjumpa
Bersua menemu wajah baru
Siapa sangka rencanaNya

Rencana yang telah lama kami rajut
Tak satupun kita selesaikan rajut rencana itu
Hingga pada rencanaNya ia menyelesaikan rajutan ketetapanNya.
Begitu hakikat rencana itu
Bahagia, senang, suka cita tak terkira

Serasa baru kemarin kududuk dibangku itu
Serasa baru kemarin kami bercanda tawa disini
Serasa baru kemarin aku tertidur dalam kelas sesaat guru mengajar
Apa yang lebih indah dari kisah kilas balik masa lalu ?

Kalian yang masih mengeyam indah dan pentingnya masa ini,
Ukir dan ciptalah kenangan indah, agar kelak banyak kisah yang mampu kau ceritakan bahkan penamu tak mampu menuliskannya
Menimbahlah sebanyak-banyaknya, karena semakin kalian menimbah semakin merasa kuranglah kalian.
Jadilah seperti padi semakin berisi semakin merunduk

Tersadar bahwa kita hanya insan pendosa
Musafir yang terus belajar diperjalanan hidup
Setiap kisah ada suka duka,
begitu hakikat hidup
Seperti halnya hitam dan pahit kopiku.

Tumbuh dan berkembanglah kalian
Seperti pohon yang lebatnya merindangkan
Hijaunya menyejukkan, dan buahnya berguna untuk sekitarnya

Comments

Popular posts from this blog

Di - UJUNG

Rentetan Waktu

Perempuan dan Kopinya